Pages

Jumat, 02 April 2010

Balotelli & Mourinho Gencatan Senjata

MILAN - Mario Balotelli dan pelatihnya di Inter Milan melakukan gencatan senjata. Mereka segera bertemu untuk mengibarkan bendera perdamaian.

Seperti dilansir Football Italia, Kamis (1/4/2010) Balotelli kabarnya yang lebih dulu bersedia membuka hati. Dia akan mengajukan permintaan maaf secara resmi kepada sang pelatih dan pihak klub.

Penyerang 19 tahun itu merasa tergugah dengan komentar The Special One ketika melakukan konfrensi pers usai pertandingan kontra CSKA Moskow. Ketika itu Mourinho mengaku tidak punya persoalan pribadi dengan Balotelli.

Sejauh ini Balotelli sudah enam kali absen masuk skuad Nerazzurri. Beberapa sumber menyebut masalah indispliner membuat pemain berdarah Ghana itu harus rela diganjar hukuman.

Jika perdamaian dengan Mourinho benar-benar terwujud, besar kemungkinan dia akan kembali ditarik ke tim inti ketika La Baneamata menghadapi Bologna akhir pekan nanti.
Sumber:okezone.com

Kamis, 01 April 2010

"Arsenal Memang Beruntung"

LONDON - Tak sedikit yang menganggap Dewi Fortuna berpihak pada Arsenal. Betapa tidak, skuad asuhan Arsene Wenger nyaris dipermalukan Barcelona di hadapan ribuan pendukung yang bergemuruh di Stadion Emirates, dini hari tadi.

Sempat tertinggal oleh dua gol Zlatan Ibrahimovic (46’, 59’), Cesc Fabregas dkk bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan. Theo Walcott mencetak gol pembuka The Gunners, tiga menit setelah dirinya menggantikan Bacary Sagna (69’).

Kemudian di menit 85, giliran Fabregas menaklukkan kiper Victor Valdes lewat titik putih. Penalti diberikan wasit setelah Fabregas terjatuh di kotak pertahanan Barca. Carles Puyol yang kala itu mengawalnya pun diganjar kartu merah. Hingga pertandingan usai, skor 2-2 tak berubah.

Ya, banyak kalangan yang menduga kemenangan akan diraih Barca, yang terlihat sangat mendominasi permainan. Wenger pun mengakui keberuntungan tengah berpihak pada skuadnya. Praktis, kedua tim mengantongi peluang yang sama untuk melaju ke semifinal Liga Champions 2009/2010.

“Kami bermain melawan tim hebat yang mendominasi sejak awal pertandingan. Kami juga memberi mereka banyak celah. Yang saya sesalkan, kami mengizinkan mereka mencetak dua gol tandang,” ungkap Wenger.

“Ya, kami beruntung bisa menahan 0-0 di babak pertama. Tapi, saya yakin kami bisa menang jika tak membiarkan mereka mencetak dua gol. Saya patut bangga dengan para pemain yang bisa bertahan melawan tim sehebat Barcelona, yang sudah memimpin 2-0,” papar pelatih asal Prancis.

“Jika Anda tidak memiliki mental kuat, maka Anda bisa terpuruk dan tertinggal hingga 5-0. Tapi nyatanya, kami bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2,” tutup The Professor, dikutip dari Goal, Kamis (1/4/2010).
Sumber:okezone.com